Tag

jdg jogja lebaran nyampah antagonis baksoartomoro curhat gatal kelilingkota maaf makanmakanan mischa mishil muaraenim palembang sahabat takdir teman 1431hijriah 2001 5cm 999 abieb air aku ampera amrik anakkesayangan angin angkotcimahi apes arsitekturui bandung bangka bardai begadang bencana beratbadan berkebun biduran blackdeath blokm bogor bohong bule bundaku bunga bungkarno burung caleg celoteh cewek chatting cintakasih cintapertama clbk creativeincrisis daaitv daaitvdrama dara dejavu dicuekin drama dramadaai dramadaaitv dramataiwan englishday fans film filmindonesia galeri garbys greenfestival gsb guru hampa helarfest2008 ibu iluni ars indonesiaraya intuisi itb jalanjalan jangdonggun javajive jodoh kaligata kampusui kandas katahati kay kebun kennyrogers kerjaan kerjakantoran kesempatan koloni kopdaran13032010 kopi korea koreamania krakatau kuetempe kumpul2 lagu lagujamanabg lagutaun90an laskarmerah laskarpelangi lcd lelakiidaman lidahapi love macet malas2an mandiri manusia marchputih masakanpadang masalah megamendung mendung menikah menumbing merdeka mesjid mesjidrayabandung milisbelajardesain mimpi mudik multiply mushola musi myfacebook mywish namaku negeri5menara newspirit ngopi ninawarna novel npwp obama ohdalja openhouse orangketiga orderan pacet pagi pahit paket palestina pamerankarya pamulang paranoid parkyongha patasac penganguran penggusuran pentinggakpenting perhapsyou permulaan persahabatan petir pilm pipiskuda pisces pocopoco primajasa proyekgagal pulangpagi pupus queenofreversals rambut rasa rayap resolusi reuni reuniakbar rindu rinduku romomangun sarapan segelmerah sempurna sepi sherina siarantv sicempreng sidoel sidrafter signout sitoshi skipbeat smp12wijaya smun6jakarta stuck suju tambora tanpamu taraso tari taumingtse taxivsbajaj telenovela terimakasih terlena tetangga thewedding thou throughtheyear tidur tiffani timpukanashof tweety tzuchi ujian ular under40 upgrade wajah warnarindu warnawarniwarna wd wdrs zodiak

Senin, 01 Februari 2010

ikhlas

Telah ikhlaskah aku dengan apa yang kukerjakan hingga saat ini??

entahlah... sepertinya telah terlalu jauh gw terbawa dalam arus duniawi.. yang segalanya selalu di ukur dengan materi… semuanya harus ada imbalannya.. dan tentu aja imbalannya harus sepadan dengan jerih payah yang telah kukeluarkan…

sepertinya sudah lama banget tidak melakukan segala sesuatu dengan hati…

Kayaknya udah lama juga gak baca buku yang berbobot. semua cuma sekedar baca mengisi waktu luang. Cuma untuk hiburan...

Hingga suatu saat baca review seorang teman akan sebuah buku yang ’katanya’ bagus... penasaran juga jadi pengen baca... minggu kemarin saat mampir di sebuah toko buku di kawasan Blok M, sedikit melirik ke judul buku itu... sepertinya cukup menarik. Walaupun sepintas sempat membayangkan paling kayak Ayat-ayat Cinta... yang lumayan bagus ide ceritanya...

 Negeri 5 menara.

Tentang persahabatan, tentang perjuangan, dengan latar lingkungan yang tak terbayangkan. Hehehe yah... selama ini gw mungkin masuk golongan orang yang menganggap dunia pesantren tuh dunia yang terlalu fanatik, feodal.. yah gitu deh...

Dan di cerita ini gw bisa dapat gambaran pesantren yang modern, yang bahkan bisa dibilang lebih maju dari lingkungan pendidikan formil yang katanya sudah modern.

Kebayang gak sih bahasa harian yang dipakai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Larangan keras memakai bahasa Indonesia dan bahasa daerah, dengan sangsi yang cukup unik dan mendidik.

 Pesan moril yang disampaikan (yang gw tangkep loh ya...) sebenarnya kayaknya sih standar lah.... tapi sangat membawa pencerahan bagi orang2 yang sudah terlalu sibuk dengan dunia...(khususnya buat gw). Tentang konsep Niat dan Ikhlas.

Ke-ikhlas-an seorang anak menuruti permintaan ibu. Ikhlas-nya guru yang mengajar muridnya. Ikhlas manusia dalam menjalani hidup dan takdir hidupnya.

 Semakin gw baca... si Alif kok semakin gw banget ya...

Ketika kita menjalani sesuatu dengan setengah hati... yang ada hanya bimbang, resah, tidak ada ketenangan jiwa. Mungkin karena kurang ikhlas ya...padahal dengan ikhlas, sama sekali tidak ada transaksi yang merugi. Nothing to lose, semua dikerjakan all-out dengan mutu terbaik.  Tanpa mengharapkan imbalan dunia, cukuplah Tuhan sendiri yang membalas semuanya. Karena selama kita ikhlas, maka selamanya Allah akan menjadi penolong kita. Dan Allah bisa mendatangkan rezeki kepada manusia dari jalan yang tidak pernah kita sangka-sangka.

-Man Jadda Wajada- Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil.

Kalimat itu yang menjadi pembakar semangat 6 anak rantau Alif(Maninjau, Sum-Bar), Raja(Medan), Atang(Bandung), Said(Surabaya), Dulmajid(Sumenep-Madura), dan Baso (Gowa). Hehehe ini juga yang bikin gw selalu bertanya2 sampai akhir, kenapa judulnya Negeri 5 menara. Kan tokoh utamanya ada 6 orang anak,sahibul menara, yang suka nongkrong dibawah menara, yang menjuluki mereka sendiri Menara1 sampai Menara6. Jangan2 ada yang meninggal... hehehe keseringan menghayal sih...

Kalau ada niat, akan ada jalan. Kata si Alif, banyak keajaiban terjadi di dunia karena orang telah memasangkan tekad dan niat, dan lalu mencoba merealisasikannya.

 

-Man Shabara Zhafira- siapa yang bersabar akan beruntung.

Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihatlah apa yang akan terjadi di depan. Karena yang kita tuju bukanlah sekarang, tapi ada yang lebih besar & prinsipil, yaitu menjadi manusia yang telah menemukan misinya dalam hidup, semoga kita menjadi orang yang berbahagia.

Dan misi utama hidup adalah -Rahmatan lil alamin.- membawa keberkatan dunia dan akhirat.

Kalau katanya kiai Rais, pimpinan pondok, Jangan berharap pada dunia yang berubah, tapi diri kitalah yang harus berubah. Allah berfirman, Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu sendiri yang melakukan perubahan. Kalau kalian mau sesuatu dan ingin menjadi sesuatu, jangan hanya bermimpi dan berdoa, tapi berbuatlah, berubahlah, lakukan saat ini. Sekarang juga! Hidup sekali, Hiduplah yang berarti.

 
Gak tau kenapa beberapa bulan belakangan ini gw selalu kepikiran... apa sih yang sudah gw lakukan untuk orang banyak. Seberapa bermanfaat gw buat orang2.. sepertinya NOL BESAR...gw masih terlalu sibuk hidup untuk diri gw sendiri...dan entah kenapa semakin besar ketakutana gw terhadap kematian... semakin sering gw berpikir... gimana kalo tiba2 gw mati, dan Allah mempertanyakan, Apakah gw sudah mengamalkan Ilmu yang telah diberikan ke gw...

Dan gw baca buku ini.. bikin gw tersadar... gw harus mulai bergerak... keluar dari tempurung gw... mulai belajar lagi...

Gw harus berani bermimpi lagi... karena gw pengen kayak Ahmad Fuadi, dan Andrea Hirata yang bisa meraih mimpinya...

Karena kita adalah penguasa hati kita sendiri, dan yang kita butuhkan hanyalah berusaha sedikit lebih keras dari orang kebanyakan.

semoga....

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar