Green festival
Parkir Timur Senayan
Perjalanan ke Green Festival Minggu 6 Desember 2009 kemaren seru juga… jadi lumayan nambah deh ilmunya…
Masuk area festival disambut dengan bola dunia yang kian memanas. Dibahas tenteng pemanasan global, efek rumah kaca dan apa yang sebaiknya kita lakukan.
Bergeser lebih ke dalam, masuk ke area Es. Masih terkait dengan dampak pemanasan global tadi es di kutub2 bumi sebain besar mulain mencair. Dari perhitungan awal (kalau gak salah sekitar tahun 1600an) yang ada 150 gunung es, dan sekarang tinggal sekitar 27 gunung es yang masih tersisa. Nah di ruangan ini juga di beri efek salju yang turun dari sebuah alat di atas ruangan yang menyemprotkan salju secara berkala.. Para pengunjung yang pengen berfoto nuansa hujan salju mesti sabar menunggu beberapa menit...
Masuk lagi ke dalam adalah zona hutan. Hutan yang awalnya hijau asri, dengan banyaknya kebakaran/pembakaran hutan jadi kering, tandus. Sound effect-nya suara pohon2 yang kebakar.
Nah melewati lorong yang di penuhi pohon bambu di kanan-kiri. Ternyata pohon bambu 30% lebih banyak menghasilkan O2 dan menyerap CO2 daripada tanaman yang lain.
Keluar dari bangunan utama. Bercabang mencadi beberapa Area/ Zona
Zona Sampah
Tentang pemanfaatan sampah dan limbah. Dan pembagian jenis sampah berdasarkan lamanya proses penguraian. Ada sampah organik-kertas-plastik-kaca dan terakhir styrofoam yang pada dasarnya tidak bisa terurai dan berbahaya bagi tubuh. Tapi kayaknya sekarang malah semakin banyak orang yang pake syrofoam buat wadah2 makanan.
Dan bagaimana seharusnya kita bertindak untuk mengurangi sampah. Sebaiknya kita memilah sampah dengan 5R, Reduce-Reuse-Recycle-Replace-Rethink
Zona Listrik
Di awali dengan, proses2 pembangkit listrik. Dari tenaga surya, tenaga nuklir, tenaga uap/batu-bara dan tenaga air. Kemudian juga dibahas bagaimana sebaiknya kita menghemat listrik dalam kehidupan sehari2 baik di rumah, di kantor, di sekolah.
Zona kendaraan
Bagaimana sebaiknya kita berkendaraan yang bijak. Perbandingan antara pakai sepeda, motor, mobil dan bis. Dan terakhir tentang b2w yang lagi booming, dengan tips bersepeda yang aman.
Kurangi polusi asap kendaraan bermotor.
Zona air
Kondisi air tanah di 5 wilayah jakarta, Utara-Timur-Barat-Pusat- Selatan. Sayang gw lupa foto euy. Tapi berbahagialah yang tinggal di wilayah selatan Jakarta, karena kondisi air tanah masih lebih baik. Juga di bahas tentang trik-trik hemat air. Yah standar lah mandi pakai shower lebih baik dari pada pakai gayung. Trus juga pentingnya sumur resapan di setiap rumah.
Mengenai sumur resapan ini memang sepertinya masih kurang sosialisasi yah. Buktinya malah semakin banyak orang yang menutup semua halamannya dengan keramik dan coran.
Zona Pohon
Nah yang gw suka di sini adalah aroma ruangan yang bau2 daun. Ternyata di pinggiran ruangan ditaburin irisan daun2an termasuk daun pandan. Jadi berasa berada di antara pepohonan. Trus juga ada pohon2 yang dipenuhi dengan pesan2 dari para pengunjung. Lucu juga melihat anak2 kecil juga gak mau kalah ikutan nulis pesan, trus di gantung di ranting2nya.
Ada juga Zona Bazaar, Zona permainan Anak, dan panggung hiburan.
Yah lumayanlah…
Hehehe jadi sadar ternyata gw boros juga ya.. ya listrik, ya air…ya yang lain2… bisa gak ya berubahnya…
Tapi yang pasti karena nik orangnya rada penakut apalagi kalo lagi sendirian di rumah. Nah matikan lampu yang tidak terpakai kayaknya agak susah ya… abis kalo melihat ruangan yang gelap kok agak serem ya bawaannya.
Trus juga masalah mandi. Kayaknya nik masih lebih suka mandi pake gayung deh. Lebih enak jebar-jeburnya…
Secara keseluruhan acaranya oke banget. Menjadi sarana belajar yang baik. Gak Cuma gembar-gembor teori aja, tapi juga ada prakteknya juga. Kayak beberapa kegiatan yang disajikan seperti cara bikin kompos cair dan kompos kering. Trus cara bikin tas2 dari limbah plastik, dll.
Trus tepat sasaran juga. Pengunjungnya dari anak-anak, remaja, dewasa sampe lansia semua bisa belajar bersama. Nah kegiatan yang kayak begini yang baik buat liburan keluarga.
Cuma yang sayang banget… padahal itu acara kan konsepnya pada akhirnya orang2 pada sadar lingkungan. Tapi ternyata, di sekeliling area festival, sampah masih pada bertebaran, bekas nasi kotak dan bungkus makanan… halah gak ngaruh apa ya…?
kayak gw aja…
Pameran Konstruksi Indonesia 2009,
JHCC
Pameran ini, gawenya orang-orang PU. Di dukung sama supplier2 yang terkait.
Beberapa propinsi di Indonesia menyajikan perkembangan pembangunan di daerahnya.
Kalimantan Barat dengan Proyek Pos2 Perbatasannya di beberapa tempat.
Bali, kalau gak salah tentang Jembatan di Nusa Dua. Bangka-Belitung dengan jembatan di Sungai BatuRusa.
Nah yang menarik banget adalah dari Lampung yang menyajikan maket Jembatan Bakaheuni-Merak. Panjang jembatan 28 km, lebar 60 meter dengan 2x3 lajur lintasan jalan raya, lintasan ganda kereta api, 2x1 lajur darurat, juga dimanfaatkan untuk saluran pipa gas, minyak, air, kabel fiber optik, kabel listrik, dll. Keren… katanya kalau itu jembatan sudah jadi maka jarak tempuhnya dengan kendaraan bermotor Cuma sekitar 30 menit. Tapi sayang, untuk jalur kereta api katanya sih baru dimanfaatkan untuk kereta batubara.
Ada juga stand dari Balitbang PU yang menyajikan pemanfaatan bambu komposit, sebagai bahan alternatif pengganti kayu. Trus juga RISHA Rumah Instan Sehat Sederhana. Dengan sistem bongkar pasang, sehingga mudah dalam pelaksanaannya. Pemanfaatan sawit untuk Sawit Block, campuran sawit dengan semen dan agregat, yang dimanfaatkan untuk pembangunan RS, RSS dan Rusun. Juga membahas tentang bangunan tahan gempa dan Rumah Apung.
Sedangkan supplier2 yang meramaikan acara antara lain produsen2 pipa baja, readymix dan precast concrete, Asosiasi Ahli Keselamatan Kesehatan Kerja Konstruksi Indonesia, produsen septiktank biologis yang katanya ramah lingkungan.
Ternyata perkembangan konstruksi udah canggih banget yah.. ada satu produk yang bikin gw terkagum. Uretek, sebagai material untuk menstabilkan pondasi bangunan. Biasa juga dipakai untuk landasan pesawat atau jalanan yang amblas. Sistem kerjanya, ketika tanah dibawah pondasi/plat beton amblas akan membuat rongga yang bisa membuat bangunan diatasnya tidak stabil, karena tidak berpijak di tanah padat. Nah si Uretek ini, yang berebntuk cairan, akan disuntikkan ke rongga2 di bawah pondasi tadi. Dan selanjutnya cairan itu akan mengeras dan mengembang, mengangkat kembali pondasi/landasan yang amblas... canggih...
kemana aja ya gw...
Sayangnya karena kaki udah pegal, jalan kaki dari jam 11 sampe jam 4 sore gak berenti2, jadinya gak semua stand di masukin. Tapi paling engga, jadi taulah beberapa perkembangan beberapa daerah di Indonesia.
Pameran Kesehatan
JHCC
Kalau pameran yang ini gak sengaja didatangi karena ternyata kebetulan temen kos gw Ayu, dan Titis lagi di pameran itu. Yah sekalianlah. Udah lama juga gak gosip. Gak lama sih gw di sini. Cuma keliling aja tanpa berminat masuk ke stand2-nya. Padahal kayaknya lumayan bagus juga sih banyak layanan periksa kesehatan gratis.
Pesertanya adalah beberapa rumah sakit besar baik di jakarta dan daerah, dan suplier2 obat2n. Kayak Kalbe Farma dan lain-lain. Yah sekalian pada jualan obat juga. Halah gw kira dibagiin gratis.
Nah setelah ketemu Ayu dan Titis, eh ada Irwanto juga, tujuan selanjutnya makan Sate di depan RS Pertamina. Katanya lumayan enak. Tapi ternyata lebih enak sate yang di depan Oriflame-GOR Bulungan.
Ngegosip sana-sini. Trus selesai makan bubar deh. Si Ayu sama Wanto mau ke Gereja. Dan pas nyampe Blok M hujan deres banget... basah kuyup dah gw di terminal. Tapi puas juga jalannya.
Next target gw mau keliling museum2 di jakarta ah... kapan ya... hehehe berasa anak sekolahan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar